Pada Lebaran 2017 ini warga Tasikmalaya, Jawa Barat dan sekitarnya bisa pulang kampung dengan pesawat terbang setelah Landasan Udara (Lanud) Wiriadinata beroperasi sebagai bandara komersial.
Pengoperasian bandara ini menunggu tanda tangan memorandum of understanding (MoU) antara Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub), dan TNI AU. MoU ini, menurut Kepala Dinas Perhubungan Kota Tasikmalaya Aay Zaini Dahlan, sebenarnya sudah bisa ditandatangani beberapa waktu lalu. Namun karena Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman menjalai cuti kampanye dan terjadi perubahan pejabat di Kementerian Perhubungan dan TNI AU, revisi draf MoU jadi terhambat.
“Tapi sekarang semuanya sudah siap dan hanya tinggal menunggu waktunya saja kapan akan dilaksanakan penandatanganan MoU tersebut. Di sisi lain juga yang sebenarnya tidak terlalu dirisaukan adalah pengelolaan bandara saat ini akhirnya dilaksanakan oleh pemerintah pusat melalui Kemenhub, tidak dilaksanakan oleh Pemkot Tasikmalaya ataupun Pemprov Jabar. Yang pasti bandara akan beroperasi tahun ini dan targetnya mudik Lebaran bisa digunakan,” papar Aay.

Bandara Wiriadinata sebelumnya sukses menjalani uji coba pendaratan pesawat komersial pada 17 Oktober 2016 lalu. Pesawat berjenis ATR 72-500 mendarat mulus di tempat tersebut. Saat ini panjang landasan 1.200 meter dan akan dilakukan perpanjangan hingga 1.800 meter. Bandara ini akan mempercepat waktu tempuh Jakarta- (Bandara Halim Perdanakusuma) Tasikmalaya menjadi satu jam perjalanan. Jauh lebih cepat dari perjalanan darat yang bisa memakan waktu lebih dari 5 jam.
Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman menegaskan, secara prinsip sudah tidak ada kendala pengoperasian bandara ini. Semua pihak sudah memahami dan siap bekerja sama merealisasi bandara di Bumi Priangan Timur tersebut. “Kami berharap sebelum Lebaran Bandara Wiriadinata bisa beroperasi memberikan pelayanan transportasi udara bagi masyarakat di Tasikmalaya dan sekitarnya,” ujar Budi.
Dalam kunjungan ke bandara itu, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan,beberapa kendala pengembangan lanud ini antara lain masih adanya tangki milik Pertamina yang lokasinya berdekatan dengan lanud dan lokasi yang berdekatan dengan bukit.

Sumber Artikel: okezone
Sumber Foto: Shutterstock, Lanudwir

- Copyright © 2016 AZURA TRAVEL TOUR - Terms Conditions - FAQ - LEGALITAS -