Genangan dan banjir yang terjadi di sejumlah titik di Jabodetabek membuat perjalanan KRL pada Selasa (21/2/2017) pagi terganggu. Vice President Manager Komunikasi PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Eva Chairunnisa mengatakan, genangan di Jakarta Kota sempat mengganggu sistem persinyalan. 

"Namun, saat ini sudah normal kembali. Seluruh KRL dari arah Bogor/Depok maupun Bekasi telah dapat melayani penumpang hingga stasiun Jakarta Kota," ujar Eva, melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa. 

Meski dapat melayani penumpang, Eva menyebut KRL relasi Bekasi-Jakarta Kota mengalami antrean karena adanya gangguan persinyalan tersebut. 

"Antrean KRL dampak genangan air juga terjadi di sekitar jalur rel wilayah Sudimara sehingga untuk keselamatan dan keamanan pada beberapa titik tertentu KRL harus mengurangi kecepatan," kata dia. 

Eva menuturkan, genangan di Tebet, Kalideres, dan Rawa Buaya, belum berdampak pada operasional KRL. Berbeda dengan genangan di antara Stasiun Angke-Kampung Bandan dan Stasiun Kampung Bandan-Kemayoran, genangan air masih di atas permukaan rel sehingga KRL belum dapat melintas. 


Dengan adanya genangan di sejumlah titik, KRL mengatur pola operasi perjalanan KRL Bogor/Depok tujuan Jatinegara hanya sampai Stasiun Duri. 


"KRL feeder Manggarai-Duri PP perjalanannya dibatalkan, untuk mengurangi antrean kereta di Stasiun Duri dan kepadatan di lintas Manggarai-Duri," ucap Eva. 


Kemudian, untuk melayani pengguna KRL di lintas Jatinegara, Pasar Senen, hingga Kemayoran, PT KCJ sementara waktu menjalankan KRL feeder Jatinegara-Kemayoran PP. 

PT KCJ akan terus memantau kondisi di lokasi dan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait agar perjalanan KRL dapat kembali normal saat ketinggian air sudah memungkinkan. 

"PT KCJ memohon maaf atas gangguan perjalanan KRL dampak dari curah hujan yang tinggi dan menyebabkan banjir di sejumlah lokasi jalur rel pagi ini," kata Eva.


Sumber berita dan foto: Kompas

- Copyright © 2016 AZURA TRAVEL TOUR - Terms Conditions - FAQ - LEGALITAS -