Pengamanan di pintu Bandara Halim Perdanakusuma.

Perayaan hari ulang tahun TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma berdampak ke penerbangan sipil. Bandara tersebut akan ditutup mulai 06.30 WIB hingga 12.00 WIB.
Maskapai yang biasa mendarat atau terbang di Bandara Halim, pada hari ini, Minggu (9/4), akan diminta untuk pindah sementara operasinya ke Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Banten.
Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama Jemi Trisonjaya, menyebutkan pemberitahuan ke Kementerian Perhubungan sudah mereka lakukan. Operator penerbangan lain juga telah dikabarkan agar mengantisipasi perubahan jadwal.
"Berbagai manuver yang dilakukan pesawat-pesawat TNI AU yang dikemas dalam demo udara, tentunya akan berpegaruh kepada jadwal penebangan sipil," kata Jemi.
Meski Bandara Halim Perdanakusuma ditutup untuk penerbangan sipil, dalam perayaan ini masyarakat diperbolehkan datang untuk melihat langsung. "Dapat disaksikan oleh masyarakat di Lanud Halim mulai pada 08.00 WIB, tanpa undangan khusus dan tanpa dipungut biaya," kata Jemi.
Jemi menuturkan, dalam upacara perayaan ulang tahunnya, TNI AU mengerahkan 1.600 personel dan 132 pesawat. Beberapa pesawat didatangkan dari Lanud Husen Sastranegara, Bandung, dan Lanud Atang Senjaya, Bogor. Termasuk pesawat-pesawat andalan TNI AU, seperti F-16, Shukoi 27/30, T-50, Super Tucano, Hawk 100/200.
TNI AU juga akan menampilkan pertunjukan berupa demo pembebasan sandera, operasi penerjunan perebutan pangkalan udara oleh Paskhas AU, dan simulasi pertarungan di udara.
Selain itu, juga akan tampil pula Tim Jupiter yang menjadi andalan di setiap lomba atraksi udara internasional dan drumband oleh Taruna TNI AU.

Sumber berita dan gambar: kumparan

- Copyright © 2016 AZURA TRAVEL TOUR - Terms Conditions - FAQ - LEGALITAS -