Kapal Ferry KMP Muria
Ada yang berbeda malam ini saat saya baru saja membuka internet untuk mencari berita terbaru melalui google.com. Bermula dari kesenangan saya yang selalu mencari update-tan berita terbaru, akhirnya berhenti di berita tentang Jepara yang mengambil tema tentang pergantian Kapal KMP Muria yang selama ini menjadi andalan masyarakat di Pulau KarimunJawa selain kapal cepat express.
Berita online dari Jaring News dot com ini bisa termasuk good news bagi saya yang sering bepergian antara Jepara - Karimunjawa secara rutin. Bagaimana tidak? Di dalam tulisan berita yang berjudul “Lebih Cepat, Dengan KMP Siginjai, Jepara – Karimunjawa Ditempuh 4 Jam” ini, ada harapan dari saya pribadi dan mungkin juga masyarakat Jepara pada umumnya bahwa dari Jepara Ke Karimunjawa bisa ditempuh lebih cepat. Yang tadinya jika menumpang kapal KMP Muria, saya selalu berfikir negatif tentang lamanya perjalanan. Jujur saja, setiap saya mau menaiki kapal ferry KMP Muria, ada perasaan marah dalam diri saya kepada pemerintah yang menaungi angkutan laut jepara ke Karimun Jawa. Hati saya selalu ptotes kenapa pemerintah tidak mau memikirkan penumpang kapal yang harus menunggu 6 jam terombang-ambing di laut Jawa. Apa pemerintah itu tidak melihat, bahwa antusiasme wisatawan yang berkunjung ke Pulau Karimunjawa tiap tahunnya selalu meningkat? Apa pemerintah tidak tahu, kalau harapan kami bisa menaiki kapal lebih cepat dan berani menerobos ombak 4m? Seperti itu kira-kira pikiran saya jika harus menempuh perjalanan ke pulau Karimunjawa menggunakan Kapal KMP Muria.
Tapi dengan adanya berita ini (semoga saja jadi), Perjalanan laut saya ke depannya bisa lebih cepat dan bisa memenuhi harapan saya bahwa kapal yang baru ini berani berlayar meski ketinggian ombak di perairan Karimunjawa mencapai 4-5m. Memang sebelumnya saya sudah pernah mendengar selentingan dari petugas ASDP (atau siapalah itu, yang pasti beliau teknisi kapal di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, beliau adalah saudaranya temen saya, halah panjang amat :> hehehe) bahwa sebentar lagi kapal KMP Muria akan diganti. Dan dengan adanya berita ini, semoga pikiran negatif saya kepada Pemerintah Jepara selama ini bisa hilang, ya, semoga saja.
Berikut isi berita selengkapnya yang ditulis oleh http://jaringnews.com/politik-peristiwa/umum/55719/lebih-cepat-dengan-kmp-siginjai-jepara-karimunjawa-ditempuh-jam
JEPARA, Jaringnews.com - Tak lama lagi kapal motor penumpang (KMP) Muria bakal digantikan KMP Siginjai. Itu artinya, waktu tempuh Jepara – Karimunjawa dapat lebih cepat, dari 7 jam kini menjadi 4 jam. Pasalnya, kapal yang didatangkan dari Sibolga, Sumatera Utara ini memiliki ukuran dan tenaga lebih besar dari KMP Muria.
General Manager ASDP Jepara, Zulkifli, ditemui di kantornya menjelaskan, tidak hanya lebih tinggi kecepatannya, KMP Siginjai juga memiliki bobot lebih besar. KMP Muria memiliki bobot hanya 419 gross ton (GT), sementara KMP Siginjai 616 GT. Kondisi mesin juga berbeda, KMP Muria hanya memiliki dua mesin dengan kekuatan masing-masing 530 tenaga kuda. Sementara KMP Siginjai memiliki dua mesin dengan kekuatan masing-masing 839 tenaga kuda.
“Sehingga kecepatan dua kapal berbeda jauh. Yaitu 7 knot untuk KMP Muria dan 10 knot untuk KMP Siginjai,” terang Zulkifli.
Pada KMP Siginjai hanya terdapat 189 tempat duduk kelas ekonomi. Namun kapal ini juga memiliki ruangan lesehan dan tempat tidur bertingkat. Itu karenakan KMP Siginjai didesain untuk perjalanan di atas 12 jam.
Sementar aitu, KMP Muria memiliki 276 tempat duduk kelas ekonomi. Sementara jumlah tempat duduk eksekutif atau kelas bisnis sama, yaitu 40 tempat duduk. Direcanakan, Maret ruangan lesehan dan tempat tidur diganti tempat duduk.
“Sehingga kapal baru itu (KMP Siginjai) memiliki sekitar 400 bahkan lebih tempat duduk,” terang Zulkifli.
Walaupun mendatangkan kapal baru, ASDP Jepara tidak berencana menaikkan harga tiket. Tiket kelas ekonomi dibandrol Rp. 42 ribu, harga itu sama seperti harga tiket KMP Muria saat ini. Sementara harga tiket kelas bisnis Rp. 96 ribu.
“Jadwal tidak mengalami perubahan. Kami rencanakan Sabtu kapal sudah bisa beroperasi,” pungkas Zulkifli.
Tapi dengan adanya berita ini (semoga saja jadi), Perjalanan laut saya ke depannya bisa lebih cepat dan bisa memenuhi harapan saya bahwa kapal yang baru ini berani berlayar meski ketinggian ombak di perairan Karimunjawa mencapai 4-5m. Memang sebelumnya saya sudah pernah mendengar selentingan dari petugas ASDP (atau siapalah itu, yang pasti beliau teknisi kapal di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, beliau adalah saudaranya temen saya, halah panjang amat :> hehehe) bahwa sebentar lagi kapal KMP Muria akan diganti. Dan dengan adanya berita ini, semoga pikiran negatif saya kepada Pemerintah Jepara selama ini bisa hilang, ya, semoga saja.
Berikut isi berita selengkapnya yang ditulis oleh http://jaringnews.com/politik-peristiwa/umum/55719/lebih-cepat-dengan-kmp-siginjai-jepara-karimunjawa-ditempuh-jam
JEPARA, Jaringnews.com - Tak lama lagi kapal motor penumpang (KMP) Muria bakal digantikan KMP Siginjai. Itu artinya, waktu tempuh Jepara – Karimunjawa dapat lebih cepat, dari 7 jam kini menjadi 4 jam. Pasalnya, kapal yang didatangkan dari Sibolga, Sumatera Utara ini memiliki ukuran dan tenaga lebih besar dari KMP Muria.
General Manager ASDP Jepara, Zulkifli, ditemui di kantornya menjelaskan, tidak hanya lebih tinggi kecepatannya, KMP Siginjai juga memiliki bobot lebih besar. KMP Muria memiliki bobot hanya 419 gross ton (GT), sementara KMP Siginjai 616 GT. Kondisi mesin juga berbeda, KMP Muria hanya memiliki dua mesin dengan kekuatan masing-masing 530 tenaga kuda. Sementara KMP Siginjai memiliki dua mesin dengan kekuatan masing-masing 839 tenaga kuda.
“Sehingga kecepatan dua kapal berbeda jauh. Yaitu 7 knot untuk KMP Muria dan 10 knot untuk KMP Siginjai,” terang Zulkifli.
Pada KMP Siginjai hanya terdapat 189 tempat duduk kelas ekonomi. Namun kapal ini juga memiliki ruangan lesehan dan tempat tidur bertingkat. Itu karenakan KMP Siginjai didesain untuk perjalanan di atas 12 jam.
Sementar aitu, KMP Muria memiliki 276 tempat duduk kelas ekonomi. Sementara jumlah tempat duduk eksekutif atau kelas bisnis sama, yaitu 40 tempat duduk. Direcanakan, Maret ruangan lesehan dan tempat tidur diganti tempat duduk.
“Sehingga kapal baru itu (KMP Siginjai) memiliki sekitar 400 bahkan lebih tempat duduk,” terang Zulkifli.
Walaupun mendatangkan kapal baru, ASDP Jepara tidak berencana menaikkan harga tiket. Tiket kelas ekonomi dibandrol Rp. 42 ribu, harga itu sama seperti harga tiket KMP Muria saat ini. Sementara harga tiket kelas bisnis Rp. 96 ribu.
“Jadwal tidak mengalami perubahan. Kami rencanakan Sabtu kapal sudah bisa beroperasi,” pungkas Zulkifli.
(Rhs / Mys)
Read : http://regional.kompasiana.com/2014/02/04/jepara-karimunjawa-ditempuh-4-jam-dengan-kmp-siginjai-632623.html
